Mar 31, 2012

Pengertian CodeIgniter

Apa itu CodeIgniter ?
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Codeigniter adalah sebuah aplikasi open source yang bebas untuk digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar lisensi untuk menggunakannya.
Codeigniter juga merupakan sebuah framework untuk membangun sebuah aplikasi website dinamis menggunakan PHP yang dapat digunakan dengan cepat dan mudah tanpa harus membangun apilkasi PHP dari awal. Situs resmi CodeIgniter : http://www.codeigniter.com

Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework: 
  1. Mempercepat dan mempermudah untuk membangun sebuah website atau aplikasi web. 
  2. Proses maintenance lebih mudah karena sudah ada skema tertentu dalam sebuah framework.
  3. Secara umum framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, pagination, multiple database, scaffolding, session, error handling, dsb).
Pengertian MVC (Model View Controller).
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
  • View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
  • Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
  • Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

Beberapa kelebihan framework CodeIgniter dibanding dengan framework lain : 
  1. Performa sangat cepa.
  2. Konfigurasi yang sangat minim.
  3. Banyak komunitas pengguna atau forum CI.
  4. Dokumentasi yang sangat lengkap.
  5. Mudah untuk dipelajari.
  6. Menggunakan MVC (Model View Controller).
  7. dan sebagainya...

1 komentar:

Unknown said...

sumbernya mana gan? buat tugas ane nih butuh referensi.

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes